Oleh Bung Syarif*
Adalah menjadi uruf kenegaraan Pemerintah Kota Banda Aceh merayakan hari kelahirannya di setiap tanggal 22 April. Tradisi ini awalnya dipopolerkan oleh Almarhum Mawardi Nurdin, Walikota Banda Aceh dua periode yang pada akhirnya beliau digantikan oleh Bunda Illiza Sa`aduddin Djamal, pasca Mawardi Nurdin meninggal dunia.
Perayaan HUT Kota Banda Aceh selalu meriah dengan berbagai event yang โaduhaiโ. Akan tetapi kali ini tampil sederhana. Tradisi Milad Kota Banda Aceh tentunya berbeda nuansa kebatinannya. Kondisi Kota Banda Aceh yang kini tidak baik-baik saja dalam melaksanakan tradisi yang telah menjadi agenda kenegaraan ini. Kondisi keuangan yang belum stabil, meningkatnya pelanggaran syariat Islam, trend kasus HIV/AIDS yang cendrung meningkat sejak tahun 2021, 2022, 2023 hingga Mai 2024 sebanyak 441 kasus dan berbagai problem social, keagamaan dan ekonomi membuat nuansa Milad Kota Banda Aceh 820 melesu.